PEDOMAN PELAKSANAAN
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi
1.
PENDAHULUAN
Landasan Teori
Manusia adalah makhluk sosial untuk
mencapai kepuasan dalam kehidupan, mereka harus membina hubungan interpersonal
yang telah terjadi jika individu terlihat personal, jika individu yang terlihat
saling merasakan kedekatan, sementara identitas pribadi masih dipertahankan
(Stuart and Sundeen 1998).
Dalam melakukan interaksi sosial
dengan orang lain tidak selamanya membuahkan hasil yang sesuai dengan apa yang
diharapkan individu, sehingga mungkin terjadi suitu gangguan terhadap kemampuan
individu untuk berinteraksi orang lain.
Therapy Aktivitas Kelompok (TAK)
merupakan kegiatan yang diberikan
kelompok klien dengan maksud memberi therapy bagi anggotanya. Dimana berkesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan respon social. Therapy Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi sejumlah klien dalam membina hubungan sosial yang bertujuan untuk menolong klien dalam berhubungan dengan orang lain seperti kegiatan mengajukan pertanyaan, berdiskusi, bercerita tentang diri sendiri pada kelompok, menyapa teman dalam kelompok.
kelompok klien dengan maksud memberi therapy bagi anggotanya. Dimana berkesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan respon social. Therapy Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi sejumlah klien dalam membina hubungan sosial yang bertujuan untuk menolong klien dalam berhubungan dengan orang lain seperti kegiatan mengajukan pertanyaan, berdiskusi, bercerita tentang diri sendiri pada kelompok, menyapa teman dalam kelompok.
Sehubungan dengan masalah diatas
kami mahasiswa Poltekes depkes jayapura Program
Studi Keperawatan Jayapura mencoba menggunakan Therapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi sesi II
2.
DEFINISI TAK
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok klien yang mempumyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung,
saling membutuhkan, dan menjadi
laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif
untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif.
3.
JENIS-JENIS TAK
Terapi
aktivitas kelompok berdasarkan masalah keperawatan jiwayang paling banyak
ditemukan dikelompokkan sebagai berikut :
1.
TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai
pada tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik).
2.
TAK
stimulasi sensori (untuk klien yang mengalami gangguan sensori)
3.
TAK
orientasi realita (untuk klien halusinasi yang telah dapat mengontrol
halusinasinya, klien waham yang telah dapat berorientasi kepada realita dn sehat
secara fisik)
4.
TAK
stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi)
5.
TAK
peningkatan harga diri (untuk klien dengan harga diri rendah)
6.
TAK
penyaluran energi (untuk klien perilaku kekerasan yang telah dapat
mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik diri yang telah
dapat berhubungan dengan orang lain secara bertahap dan sehat secara fisik)
SESSI I
A. Pengertian
Terapi
aktivitas kelompok (TAK) sosialisasi ( TAKS ) adalah upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah
hubungan sosial.
B. Tujuan
1. Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
2. Tujuan Khusus
1) Klien mampu memperkenalkan diri
2) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3) Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain
6) Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
7) Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan
C. Aktivitas dan Indikasi
Aktivitas TAKS dilakukan 7 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien
Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien gangguan hubungan sosial :
1. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal.
2. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan stimulus
TAKS SESSI I
A.Tujuan
1.Klien mampu berkenalan
dengan anggota kelompok:
1.1
Menyebutkan jati diri sendiri :
nama lengkap, nama panggilan, asal dan hob
1.2
Menanyakan jati diri anggota
kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
B.Setting
Peserta dan terapis duduk bersama dalam
lingkaran
C.Alat
1.Tape recorder
2.Kaset:”Marilah kemari” ( Titik Puspa)
3.Bola tenis
4.Buku catatan dan pulpen
5.Jadwal kegiatan klien
D. Metode
Dinamika kelompok
E. Langkah-langkah Kegiatan
1.Persiapan
Mengingatkan
kontrak dengan anggota kelompok
Mempersiapkan
alat dan tempat pertemuan
2.Orientasi
a. Salam terapeutik
·
salam dari terapis
·
Peserta dan terapis memakai
name tag
b. Evaluasi / Validasi
·
Menanyakan perasaan klien saat
ini
·
Menanyakan apakah pernah memperkenalkan diri pada orang lain.
c. Kontrak
·
Menjelaskan tujuan kegiatan
·
Menjelaskan aturan main yaitu:
1.
Berkenalan dengan anggota
kelompok
2.
Jika ada peserta yang akan
meninggalkan kelompok, harus minta izin pada pemimpin TAK
3.
Lama kegiatan 45 menit
4.
setiap klien mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir
3.Tahap Kerja
a.Hidupkan kaset pada tape recorder dan
edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam
b.Pada saat tape dimatikan, anggota
kelompok yang memegang bola,mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota
kelompok yang ada di sebelah kanan dengan cara :
·
memberi salam
·
menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi
·
menanyakan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi
·
dimulai oleh terapis sebagai
contoh
c.Ulangi a dan b sampai semua anggota
kelompok mendapat giliran
d.Hidupkan
lagi kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis. Pada saat tape dimatikan, minta anggota kelompok yang
memegang bola untuk memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kananya
kepada kelompok yaitu nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Di mulai
oleh terapis sebagai contoh.
e.Ulangi d
sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
f.Berikan pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan
- Tahap terminasi.
a. Evaluasi.
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan sehari-hari
2. Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadual kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
2. Menyepakati waktu dan tempat.
F. Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi
dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja
untuk menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAKS Sesi 1, dievaluasi kemapuan klien memperkenalkan diri secara
verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut
SESI 1 – TAKS
KEMANPUAN MEMPERKANALKAN DIRI
A. Kemampuan Verbal
No
| ASPEK YANG DINILAI | Nama Klien | |||||||
1
|
Menyebutkan nama lengkap
| ||||||||
2
|
Menyebutkan nama panggilan
| ||||||||
3
|
Menyebutkan asal
| ||||||||
4
|
Menyebutkan hobi
| ||||||||
JUMLAH |
B. Kemampuan non verbal
No
| ASPEK YANG DINILAI | Nama Klien | |||||||
1
|
Kontak mata
| ||||||||
2
|
Duduk tegak
| ||||||||
3
|
Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
| ||||||||
4
|
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
| ||||||||
JUMLAH |
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda P jika ditemukan pada klien atau tanda X jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
Download File Selengkapnya DISINI
anda akan dibawa ke adf.ly tunggu beberapa saat hingga muncul pilihan SKIP AD di sebelah kanan atas lalu klik disitu maka anda akan menemukan link downloadnya
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda di Sini