Selamat Datang di Denting Berdetak Blog, Silahkan Download File DIsini Gratis . . . !!!
Jangan Lupa Untuk Meninggalkan Komentar Anda.

Kamis, 17 November 2011

Insomnia Menyebabkan Risiko Penyakit Jantung



Insomnia.. siapa si yang tidak kenal dengan istilah ini..??? hampir setiap orang mengalami gangguan ini. Insomnia sering dianggap sebagai gangguan tidur biasa. Namun, jangan sampai menyepelekan dan mendiamkan bila mengalaminya. Sebuah penelitian baru menemukan, orang sulit tidur di malam hari memiliki berisiko terkena masalah jantung lebih tinggi 45 persen daripada mereka yang dapat segera terlelap. 
saya sendiri salah satu pasien dengan gangguan ini, saya tidak bisa tidur malam sebelum lewat dari pukul 03.00 WIT. Saya merasa dirugikan tapi mau apa lagi kalo memang itu terjadi salah satu korban jika saya sudah terkena gangguan ini
yaitu komputerlah yang jadi sasaran, selalu ada inspirasi jika saya sudah berada di depan komputer, tetapi semakin lama gangguan ini maka semakin beresiko kita terkena penjakit jantung ckckckck sempat kuatir, saya juga sering mendapatkan migrain setelah bangun paginya

"Gangguan tidur umum terjadi dan cukup mudah diobati," kata pemimpin peneliti Dr Lars Erik Laugsand dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Trondheim Norwegia.

"Penting untuk menyadari hubungan antara insomnia dan serangan jantung. Sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala insomnia," katanya seperti dilansir Daily Mail.

Penelitian yang dilaporkan dalam Circulation: Journal of American Heart Association melihat risiko jantung terkait dengan tiga gejala insomnia besar ketimbang mereka yang mudah tidur di malam hari. Para penulis menemukan, mereka yang sulit tidur setiap hari dalam beberapa bulan terakhir memiliki risiko serangan jantung 45 persen lebih tinggi.
Orang dengan gangguan tidur setiap malam selama satu bulan terakhir memiliki risiko 30 persen serangan jantung lebih tinggi. Adapun orang yang bangun tidak disertai perasaan segar di pagi hari lebih dari sekali seminggu, memiliki risiko 27 persen lebih tinggi terkena serangan jantung.
Peneliti menambahkan, risiko serangan jantung makin tinggi jika semakin banyak gejala insomnia dirasakan.
Penelitian didasarkan pada 52.610 orang dewasa Norwegia yang menjawab kuesioner tentang insomnia sebagai bagian dari survei kesehatan nasional pada 1995-1997.
Peneliti lalu memeriksa catatan rumah sakit dan Data Penyebab Kematian Nasional Norwegia untuk mengidentifikasi 2.368 kematian akibat serangan jantung pertama kali selama 11 tahun berikutnya.
Para peneliti menggunakan analisis survival untuk menyesuaikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, tekanan darah, kolesterol, diabetes, berat badan, olahraga dan jam kerja.
Hasilnya menunjukkan, depresi dan kecemasan juga dapat menyebabkan insomnia. Mereka juga menemukan, 33 persen orang dalam populasi pernah mengalami setidaknya satu gejala insomnia.
Studi lebih kecil sebelumnya mengaitkan insomnia dengan masalah kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi dan serangan jantung

Tidur Nyenyak Jantung Sehat
Sudah banyak penelitian yang mengaitkan kesehatan tubuh dengan pola tidur seseorang. Dari berbagai macam kajian tersebut, kesimpulan yang diambil adalah buruknya kualitas tidur berbanding lurus dengan kesehatan seseorang. Untuk mengatasinya, cukup dengan memakai bahan alami yang sebenarnya diproduksi sendiri oleh tubuh, melatonin. Kini, bahan tersebut sudah diekstrakkan sehingga tubuh tidak lagi kekurangan. Melatonin tersebut kini tersedia dalam bentuk tablet yang dapat dikonsumsi oleh siapapun. Produk yang mengandung melatonin tersebut adalah HDI Melatonin.
HDI Melatonin memiliki sifat pelepasan secara bertahap, dibuat secara khusus untuk memberikan efek terapi yang konsisten. Hal ini menjadikan produk ini mudah digunakan oleh semua orang karena anda hanya perlu mengonsumsinya ½ jam sebelum tidur, untuk membantu anda mendapatkan tidur yang berkualitas sepanjang malam!
Sangat penting untuk mengalokasikan jumlah melatonin yang tepat ke aliran darah Suplemen melatonin pada umumnya hanya memberikan 1 kali dosis yang efektif. Setelah seluruh tablet larut dan terserap, tubuh baru akan merasakan manfaatnya namun hanya dapat bertahan selama 3-4 jam. Oleh karena itu banyak orang menjadi terbangun dari tidur setelah 4-5 jam dan sulit untuk tidur kembali. Untuk mengatasinya, beberapa orang mengonsumsi dosis yang lebih tinggi, tetapi hal ini mengakibatkan mereka merasa lelah dan lesu di pagi harinya.
Lapisan khusus pada setiap tablet HDI Melatonin mengandung 1 mg melatonin, sehingga akan lebih cepat terserap oleh tubuh dibandingkan dengan obat tidur pada umumnya. Sisa melatonin dalam tablet akan larut perlahan-lahan dan kemudian meningkatkan kadar melatonin dalam aliran darah secara bertahap. Metode ini membantu mencegah terjadinya kesulitan untuk bangun dan beraktivitas pada keesokan paginya.
Tidak seperti obat tidur, melatonin tidak menyebabkan kecanduan. Melatonin merupakan bahan alami yang diproduksi oleh tubuh manusia untuk mengatur siklus tidur yang normal. Bahan ini juga tidak menyebabkan efek samping seperti layaknya obat tidur. Melatonin dapat menetralisir radikal bebas. Selain itu, berbeda dengan antioksidan pada umumnya, melatonin dapat menembus sawar darah otak dengan cepat, sehingga memudahkan melatonin mencapai jaringan otak

sumber : http://www.hd.co.id/info-kesehatan/insomnia-tingkatkan-risiko-penyakit-jantung

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda di Sini

Baca Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog