SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
PENYAKIT-PENYAKIT AKIBAT LINGKUNGAN YANG
BURUK
Pokok Bahasan : Kesehatan
Lingkungan
Sub Pokok Bahasan :
Penyakit akibat lingkungan yang buruk
Sasaran :
Semua warga Kampung Yakonde
Target : Bapak-bapak RW 01Kampung
Yakonde
Hari / Tanggal : Senin, 23 Mei 2011
Waktu : 15.00 – Selesai
Tempat :
Rumah Warga
I.
LATAR
BELAKANG
Berdasarkan pengkajian di Desa Yakonde Distrik Waibu Sentani,
didapatkan data bahwa kesehatan lingkungan merupakan masalah yang kurang
dipahami oleh sebagian besar masyarakat dan kurang mendapatkan perhatian. Sebagian masyarakat di desa memiliki perilaku / kebiasaan hidup
sehat yang masih kurang dan belum memiliki jamban keluarga.
Adanya permintaan penyuluhan kesehatan mengenai
kesehatan lingkungan merupakan momentum yang sesuai untuk menyampaikan
informasi mengenai penyakit-penyakit akibat lingkungan yang buruk.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, warga desa yakonde mampu memahami tentang
penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan yang buruk.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 60
menit diharapkan warga desa yakonde
dapat :
a.
Memahami ruang lingkup kesehatan lingkungan
b.
Memahami konsep kesehatan
c.
Memahami penyakit yang dapat ditimbulkan akibat
lingkungan yang buruk
III.
METODE
Ceramah dan
Tanya jawab
IV.
MEDIA
-
Leaflet
-
Materi
Terlampir
V.
ISI MATERI
1.
Ruang lingkup kesehatan lingkungan
2.
Konsep Kesehatan
3.
Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat lingkungan yang
buruk
PEMBAGIAN
No
|
Kegiatan
|
Respon peserta
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
§
Menyampaikan salam
§
Menjelaskan tujuan
§
Apersepsi
|
§
Membalas salam
§
Mendengarkan
§
Memberikan salam
|
20
menit
|
2.
|
Penyampaian
materi
§
Menjelaskan ruang l;ingkup kesehatan
§
Menjelaskan konsep kesehatan
§
Menjelaskan penyakit-penyakit yang dapat diakibatkan
oleh lingkungan yang buruk
|
Mendengarkan dan memperhatikan
|
20
menit
|
3.
|
Penutup
§
Tanya jawab
§
Menyimpulkan hasil materi
§
Mengucapkan salam
|
§
Menyampaikan pertanyaan
§
Mendengarkan
§
Menjawab salam
|
20
menit
|
VI.
EVALUASI
1.
Kegiatan : jadwal, tempat, alat Bantu / media,
pengorganisasian, proses penyuluhan
2.
Hasil penyuluhan, memberi pertanyaan pada warga tentang
:
a.
Faktor yang mempengaruhi status kesehatan ?
b.
Bagaimanakah konsep kesehatan ?
c.
Apakah penyakit yang dapat ditimbulkan akibat
lingkungan yang buruk ?
VII. PENGORGANISASIAN
1.
Penanggung Jawab : Yulius
Sampouw
2.
Sekretaris : Wa
Juniati
3.
Moderator : Suci
Margo Kastopo
4.
Penyaji : Reimon
Pedai
5. Observer dan dokumentasi : Yunike
Yoafifi
VIII. REFERENSI
Dainur, 1992, Materi-materi Pokok
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Widya Medika, Jakarta
Notoatmojoyo, S, 2003, Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta
PENYAKIT-PENYAKIT YANG DITIMBULKAN AKIBAT
LINGKUNGAN YANG BURUK
Masalah kesehatan adalah masalah yang sangat kompleks yang berkaitan
dengan masalah–masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Demikian juga
pemecahan masalah tersebut tidak hanya dilihat dari segi kesehatan saja tapi
juga dari segi lain yang ada pengaruhnya terhadap kesehatan.
Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan baik kesehatan individu maupun
masyarakat antara lain keturunan, pelayanan kesehatan, lingkungan dan perilaku.
Keempat faktor tersebut disamping berpengaruh langsung terhadap kesehatan, juga
saling berpengaruh satu sama lainnya. Status kesehatan akan tercapai jika keempat
faktor tersebut secara bersama-sama mempunyai kondisi yang optimal pula. Salah
satu faktor saja berada dalam keadaan tidak optimal, maka status kesehatan akan
bergeser ke arah di bawah optimal.
Diagamnya silahkan klik
anda akan dibawa ke adf.ly tunggu beberapa saat hingga muncul pilihan SKIP AD di sebelah kanan atas lalu klik disitu maka anda akan menemukan link downloadnya
Konsep
Kesehatan
Ada
3 unsur yang berperan dalam timbulnya suatu penyakit, yaitu:
1.
Agen
2.
Lingkungan
3.
Pejamu
1.
Agen
Adalah segala sesuatu (bahan/keadaan) yang menimbulkan
gangguan kesehatan/penyakit pada manusia/indiviu/masyarakat. Agen dapat berupa
jasad renik (mikroba) yang menyebabkan infeksi (agen infeksi) pada jaringan
tubuh manusia/hewan.
a.
Agen tak hidup: akumulasi metabolisme tubuh (ureum,
mineral, hormonal, bahan organik dan anorganik lainnya)
b.
Agen hidup: parasit, bakteri, jamur, virus, basil
c.
Agen borderline: cacar air
2. Lingkungan
Yaitu segala sesuatu ataupun kondisi di sekitar ruang
lingkup kehidupan manusia/individu/binatang, di antaranya:
a.
Lingkungan fisis : suhu, cahaya, pertukaran udara,
perumahan, pakaian, air, tanah, dsb
b.
Lingkungan biologis : flora, fauna
c.
Lingkungan sosial : penduduk, kebudayaan, adat
istiadat, agama,, pendidikan, kepercayaan, pendapatan, dsb
3. Pejamu
Dapat manusia maupun hewan.
Riwayat
Timbulnya Penyakit
Keseimbangan antar agen-pejamu-lingkungan akan dapat dicapai apabila
lingkungan sedemikian rupa sehingga tidak memberikan peluang bagi agen untuk
menjadi ganas, dan sebaliknya pejamu memiliki daya tahan terhadap serangan
agen. Apabila terjadi keseimbangan yang menguntungkan sifat khusus agen, maka
pejamu yang rentan akan lebih mudah dipengaruhi agen dan akhirnya pejamu
menjadi sakit/terganggu kesehatan.
Akibat
Lingkungan yang Buruk Terhadap Kesehatan
1.
Perumahan
Rumah adalah salah satu persyaratan pokok bagi
kehidupan manusia. Syarat rumah yang baik yaitu:
a.
Lantai ubin,
semen atau kalau lantai tanah haruslah tanah yang dipadatkan sehingga
tidak berdebu di musim kemarau dan tidak basah di musim hujan.
b.
Ventilasi yang cukup agar aliran udara di rumah tetap
segar. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2 di dalam
rumah yang berarti kadar CO2 yang bersifat racun bagi penghuninya
akan meningkat sehingga daya tahan sistem pernapasan menurun dan mudah
terserang penyakit saluran pernapasan.
Selain itu kelembaban rumah akan meningkat yang merupakan media untuk
pertumbuhan jamur dan bakteri sehingga memudahkan untuk terserang penyakit
kulit.
c.
Cahaya , apabila cahaya matahari di dalam rumah kurang
maka merupakan tempat yang baik untuk berkembangnya bibit – bibit penyakit.
Seyogyanya jalan jalan masuk cahaya luasnya sekurang-kurangnya 15 – 20 % dari
luas lantai.
d.
Luas bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di
dalamnya karena jika tidak konsumsi O2 akan kurang dan jika penghuninya
ada yang terkena penyakit infeksi akan mudah menular pada anggota yang lain.
2.
Sanitasi (Jamban)
Dengan bertambahnya penduduk yang tidak sebanding
dengan area pemukiman, masalah pembuangan kotoran manusia meningkat. Kotoran
manusia merupakan sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Beberapa
penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia antara lain: tipus, disentri,
kolera, bermacam cacing, schistosomiasis, dll. Penyebaran penyakit yang
bersumber pada feses dapat melalui berbagai cara sebagai berikut:
3.
Penyediaan air minum
Air yang digunakan untuk minum sebaiknya dimasak
hingga mendidih terlebih dahulu sehingga bakteri yang terkandung di dalamnya
mati. Minum air yang belum dimasak dapat menyebabkan penyakit seperti kolera,
disentri, diare, dsb. Syarat air minum yang sehat yaitu : tidak berwarna dan
tidak berasa (syarat fisik), bebas dari bakteri (syarat bakteriologis),
mengandung zat tertentu dalam jumlah tertentu pula (syarat kimia).
4.
Pembuangan sampah
Sampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat
karena dari sampah dapat hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit
(bakteri patogen), dan juga binatang serangga sebagai penyebar penyakit seperti
lalat, kecoa, semut, serta tikus. Sampah yang tidak dikelola dengan baik selain
merusak pemandangan, menimbulkan bau tidak sedap, juga dapat menyebabkan
penyakit seperti tipus, kolera, disentri, diare, dll. Pengelolaan sampah dapat
dilakukan dengan cara ditanam, dibakar, dijadikan pupuk, dll.
5.
Pembuangan air limbah
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dan dibuang
sembarangan akan dapat mengganggu kesehatan manusia karena dapat menjadi media
penyebaran penyakit, berkembangbiaknya mikroorganisme patogen, nyamuk dan
larvanya, bau tidak sedap, mencemari air permukaan, tanah dan lingkungan hidup
lainnya.
LAPORAN
PELAKSANAAN
Waktu : Sabtu,
10 Juli 2004, jam 20.00 – 22.30 WIB
Tempat : Rumah
Bapak Jawazi (RT 05)
Sasaran dan Target : Bapak-bapak
RW 32
I.
Pelaksanaan
1.
Penanggung Jawab : Yulius
Sampouw
2.
Sekretaris : Wa
Juniati
3.
Moderator : Suci
Margo Kastopo
4.
Penyaji : Reimon
Pedai
5. Observer dan dokumentasi : Yunike Yoafifi
II.
Acara
1. Penyajian
materi tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor.
2. Diskusi,
tanya jawab.
III.
Evaluasi
Kegiatan berjalan dengan lancar, diikuti oleh orang
warga RW 31 dan 12 mahasiswa Poltekes.
Pernyataan ditambahkan oleh Bapak Lurah (Bp. Supadi) mengenai kandang
kelompok :
IV.
Daftar Hadir
Terlampir
V.
Foto
Terlampir
1 komentar:
Untuk Anda yang sedang mencari Bandar Judi Online Terbaik dan Terpercaya, Saya mau merekomendasikan S128Cash.
Dengan memiliki semua fasilitas Terbaik, kami jamin Anda akan merasakan Kenyamanan dan Kepuasan yang sungguhnya jika bergabung bersama kami.
S128Cash menyediakan semua permainan Populer, yaitu Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.
Karena Kepuasan dan Kenyamanan member selalu diutamakan, S128Cash juga menyediakan berbagai PROMO BONUS, seperti :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Segera daftarkan diri Anda bersama kami.
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Bandar Judi Bola Terbesar di Dunia
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda di Sini